Mungkin kita semua pernah mendengar seseorang berkata untuk bisa lancar bicara bahasa Inggris kita harus latihan terus. Kita harus ngomong terus. Yang penting ngomong aja dulu. Practice.. Practice.. Practice.. Jangan malu-malu, jangan takut mencoba. Nobody is perfect, dan masih banyak lagi motivasi lainnya.
Apabila kita mengikuti kursus bahasa Inggris, dijamin disana juga banyak latihan, banyak practice. Apalagi jika kursusnya menjamin anda bisa berbicara dalam waktu tertentu. Kursus Full Conversation juga pasti akan banyak latihan. Dan ingat, latihan berarti anda lah sebagai siswa yang mencobakan, memperagakan, mengucapkan, menuliskan kalimat-kalimat dan kata-kata dalam bahasa Inggris.
Latihan tentu saja bermanfaat dan penting dalam belajar bahasa. Tetapi dalam kenyataannya latihan atau practice tidaklah sesederhana kelihatannya. Tomasz P. Szynalski dari antimoon.com mengatakan bahwa dalam latihan bahasa Inggris, siswa sering membuat kesalahan. Dan kesalahan-kesalahan ini akan berbahaya. Seperti apa bahayanya? Silahkan teruskan membaca ke bawah.
Belajar Dari Kesalahan
Mungkin ada yang berpikir ngomong aja terus, salah nggak apa apa, kan latihan. Hal itu memang benar. Dalam latihan tidak apa-apa salah, tetapi harus hati-hati. Ingat pepatah : alah bisa karena biasa.
Sering mendengar yang salah jadi membuat kita terpengaruh salah. Sering menggunakan kalimat yang salah juga merupakan hal yang buruk. Kita akan terbiasa dengan kalimat yang salah tersebut. Kemudian kesalahan itu akhirnya susah dihapus atau sulit diubah. Setiap kali berkomunikasi kita akan menggunakan kalimat yang tidak tepat tersebut. Tentu hal ini berbahaya bagi kemampuan bahasa Inggris kita.
Cara belajar dari kesalahan dengan tepat adalah adanya orang yamg memberitahu kesalahan kita dan mengkoreksinya. Salah dalam latihan itu tidak masalah selama ada yang membantu mengoreksi kesalahan, kalau tidak ada tentu akan membuat bahasa Inggris kita tidak maju-maju.
Ketika kita belajar bahasa Inggris di sekolah, di kampus atau di tempat kursus, kita pasti berharap guru atau pengajar mau membetulkan kesalahan bahasa Inggris kita. Satu hal penting yang harus kita tahu tentang pengajar bahasa Inggris adalah guru-guru atau pengajar yang bukan native speaker juga membuat kesalahan.
Bahasa Inggris yang tidak tepat dari guru atau dosen akan membuat bahasa Inggris kita jadi jelek. Apalagi tidak semua kesalahan diperbaiki oleh guru mengingat keterbatasan waktu dan jumlah siswa. Bagi yang belajar dengan native speaker sepertinya cukup beruntung bisa mendapatkan bahasa Inggris langsung dari penutur aslinya.
Tetapi dalam percakapan sehari-hari native speaker tidak akan mengkoreksi kesalahan. Karena hal itu butuh waktu. Lagipula mengkoreksi kesalahan orang lain ketika berbicara akan menjadi sesuatu canggung dalam interaksi sosial.
Minimalisir Kesalahan Berbahasa Inggris
Sebenarnya kita bisa mengurangi bahkan meniadakan kesalahan dalam berbahasa Inggris. Caranya adalah dengan menggunakan sumber yang tepat. Apabila kita memasukkan input yang tepat, tentu outputnya juga tidak akan mengecewakan.
Jika kita ingin bisa berbicara dalam kalimat yang benar maka dengar dan simaklah kalimat dan kata-kata yang benar.Listening adalah kunci speaking. Gunakanlah materi listening yang benar. Maka anda akan berbicara dalam bahasa Inggris dengan kalimat yang benar.
Begitu juga jika ingin bisa menulis atau writing, bacalah bacaan yang menggunakan tata bahasa Inggris yang baik dan benar. Dengan demikian anda akan bisa menuliskan kalimat bahasa Inggris yang tepat dan benar pula.
Kami berharap informasi tentang belajar dari kesalahan ini dapat berguna bagi kita semua. Saran dan pertanyaan dapat disampaikan lewat komentar. 🙂
