Mana Yang Seharusnya Dipelajari Lebih Dahulu: Speaking Atau Listening?

Posted on

berbicara, mendengar, speaking, listening

Halo-halo para pembaca blog allenglish.info. Kali ini kita akan membahas salah satu topik yang cukup penting dalam permasalahan belajar bahasa Inggris yaitu ; listening duluan atau speaking duluan? Berbicara tentang speaking atau listening, memang tidak ada habisnya, tidak habis diperbincangkan oleh guru-guru, siswa, pengajar dan komunitas pembelajar bahasa Inggris. Berbagai persoalan dikaji dari listening dan speaking. Bermacam-macam metode digunakan dalam belajar speaking dan listening bahasa Inggris.

Beberapa pihak lebih cenderung mengutamakan speaking dalam belajar bahasa Inggris. Sedangkan di sisi lain ada yang lebih mengedepankan listening dahulu sebelum belajar speaking, reading dan writing. Jadi mana yang benar??. Sebelum itu terjawab, ada baiknya kita simak dulu uraian di bawah ini tentang fenomena belajar bahasa Inggris. Nanti berdasarkan penjabaran tersebut akan terlihat speaking atau listening kah yang mesti dipelajari terlebih dahulu.

Sebagaimana kita ketahui, banyak orang zaman sekarang yang ingin mampu berbicara bahasa Inggris. Banyak faktor yang mendorong mereka untuk bisa berbahasa Inggris. Faktor-faktor tersebut mungkin saja pekerjaan, pendidikan, tempat tinggal, hobby, pindah kewarganegaraan, atau penyebab lainnya.

Ikut kursus merupakan salah satu cara yang dilakukan orang untuk memenuhi keinginan bisa ngomong bahasa Inggris. Akibat dari hal itu adalah banyak muncul tempat-tempat les bahasa Inggris. Lembaga-lembaga kursus bahasa Inggris tersebut memiliki keunikan dan karakteristik masing-masing. Ada yang fokus pada speaking, ada yang mengajarkan grammar, ada juga yang khusus pada persiapan ujian, baik ujian sekolah atau TOEFL dan IELTS.

Seiring dengan banyak orang yang ikut kursus, jumlah pembelajar bahasa Inggris secara mandiri atau tanpa ikut menghadiri sebuah kelas juga meningkat secara signifikan. Didukung oleh perkembangan teknologi, belajar bahasa Inggris secara otodidak menjadi lebih mudah. Sekarang dengan menggunakan smartphone saja kita sudah bisa mendapatkan berbagai sumber dan materi belajar bahasa Inggris.

Apapun metode yang menjadi pilihan, ikut les atau belajar secara otodidak, yang paling penting adalah memiliki target. Kebanyakan orang yang ingin belajar bahasa Inggris apalagi yang sudah lama tamat sekolah sehingga tidak ada kontak dengan bahasa Inggris, tidak memiliki target yang jelas. Pokoknya ingin bisa berbahasa Inggris.

belajar target, sasaranMereka hanya mengatakan bahwa tujuan utama mereka adalah untuk bisa menggunakan bahasa Inggris secara umum. Berdasarkan hal itu ketika belajar muncul berbagai kesulitan seperti tidak mau belajar dari dasar, belajarnya lompat-lompat (materinya bukan orangnya), cepat bosan, dan lain sebagainya. Semuanya itu muncul karena belajar tidak ada target.

Kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris atau speaking merupakan hal yang penting. Ini biasanya menjadi target orang yang belajar bahasa Inggris. Tetapi yang menjadi permasalahan adalah target kurang jelas. Mereka hanya ingin bisa berbicara saja. Ada baiknya target dibuat lebih spesifik seperti; dalam satu minggu bisa berbicara tentag diri dan keluarga. Dengan mengatur target maka belajar bahasa Inggris akan lebih mudah.

Masalah lainnya adalah ingin bisa berbicara tanpa mau persiapan. Maunya langsung ngomong, langsung bicara bahasa Inggris, langsung speaking saja. Tidak mau latihan. Parahnya lagi tidak mau listening. Satu hal yang penting kita ketahui adalah tanpa mendengar kita tidak bisa berbicara. Ini adalah hukum alam. Sama seperti seorang anak bayi yang baru lahir ke dunia. Jika lingkungan bayi tersebut berbahasa Indoensia, maka otomatis bayi itu akan berbicara dalam bahasa Indonesia. Karena bahasa Indonesialah yang ia dengar setiap harinya.

Kita perlu listening untuk bisa speaking. Kita butuh mendengar supaya kita bisa berbicara. Kita tidak akan bisa mengucapkan suatu kata dalam bahasa Inggris jika kita tidak pernah mendengar kata tersebut. Sebagai ilustrasi : bagaimana mengucapkan kata “sophisticated” dalam bahasa Inggris? Tentu susah, bahkan tidak bisa kita mengucapkannya jika tidak ada contoh. Kita perlu mendengar guru atau orang lain menyebutkan kata itu, baru kita tiru dan akhirnya kita bisa mengucapkannya.

Jadi jelaslah sudah bahwa kita memerlukan listening untuk bisa speaking. Kita harus belajar menyimak terlebih dahulu sebelum kita belajar berbicara. Sedangkan di sekolah-sekolah, di kampus-kampus dan di tempat kursus, masih bisa kita temukan bahasa Inggris diajarkan tanpa listening. Langsung belajar tenses, langsung belajar grammar dan reading. Hal tersebut tentu berakibat buruk pada kemampuan bahasa Inggris kita.

Sepertinya pengajaran bahasa Inggris di sekolah perlu ditambah porsi listeningnya supaya kemampuan siswa-siswi Indonesia bagus. Bagi orang-orang yang belajar bahasa Inggris secara mandiri di rumah, sebaiknya harus memulai dari listening terlebih dahulu. Cari dan temukan berbagai audio listening di internet. Gunakan hanya suara native speaker saja. Ini penting. Karena kita perlu contoh bahasa Inggris yang tepat. Bahasa Inggris yang asli. Jadi kita menggunakan suara native speaker.

Mulailah dengan listening yang mudah. Misalnya listening ABC atau 123 (one, two, three). Kemudian dengarlah audio yang tidak terlalu cepat bicaranya. Lalu lanjutkan dengan listening yang lebih cepat sampai ke listening yang natural seperti orang berbicara dalam kehidupan sehari-hari.

Ada banyak sumber listening yang bisa didownload di internet. Banyak diantaranya tersedia dalam berbagai level seperti; beginner, elementary, intermediate, dan advance. Selain itu kita juga bisa menggunakan lagu anak-anak untuk belajar listening. Lagu anak-anak biasanya tidak terlalu cepat dan tidak terlalu panjang.

Setelah kita merasa cukup listening, biasanya ini dirasakan ketika kita sudah bisa memahami apa yang kita dengar, cobalah berlatih speaking. Tetapi sebenarnya kita juga tidak perlu menunggu lama untuk speaking, bisa saja setelah listening sedikit lalu kita coba mengucapkannya. Yang paling penting adalah kita perlu listening dulu agar kita dapat contoh kalimat yang mau kita ucapkan.

Demikian saja pembahasan dari kami tentang duluan mana speaking atau listening? Sebelum penjabarannya tambah ngelantur kemana-mana, kami akhiri saja sampai di sini. Happy studying. Bye. 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *