Tips TOEFL

Posted on

1. Kenali format ujian TOEFL

Sebagian besar negara di dunia saat ini menggunakan TOEFL berbasis internet (iBT). Hanya beberapa negara yang menggunakan paper-based test (PBT). Pastikan anda sudah tahu tes TOEFL seperti apa yang akan anda ambil. Ketidaktahuan tentang ujian yang akan dijalani bisa menjadikan seseorang stress. Anda bisa mencari tahu sistem ujian TOEFL di website ETS, organisasi penyelenggara TOEFL.

tips toefl, cara toefl, strategi toefl, rahasia toefl

2. Cari tahu nilai TOEFL yang dibutuhkan

Sebelum mengikuti ujian TOEFL, cari tahu dulu berapa nilai skor TOEFL yang dibutuhkan. Apapun tujuan Anda mengambil TOEFL, entah itu untuk melamar pekerjaan, melanjutkan kuliah atau untuk syarat wisuda, temukan informasi nilai skor yang diperlukan. Dengan demikian Anda dapat lebih mempersiapkan diri karena sudah ada target skor yang harus dicapai. Ingat juga skor TOEFL PBT berbeda dengan skor TOEFL IBT.

3.  Pelajari Academic English

TOEFL digunakan untuk berbagai tujuan. TOEFL mengukur kemampuan Anda sebagai non native speaker. Dalam ujian TOEFL digunakan Bahasa Inggris yang berlatar kehidupan kampus. Oleh karena itu Anda harus mengakrabkan diri Anda dengan Bahasa Inggris akademik. Bacalah buku teks perkuliahan, jurnal, kamus dan ensiklopedia berbahasa Inggris. Walaupun begitu, Anda tidak perlu khawatir karena yang diuji dalam TOEFL hanyalah penggunaan bahasa saja, Anda tidak harus menjelaskan rumus-rumus ataupun teori-teori tertentu.

4. Gunakan Soal TOEFL untuk berlatih

Cara yang paling baik untuk mempersiapkan diri menghadapi TOEFL adalah dengan berlatih mengerjakan soal TOEFL. Ya, soal TOEFL betulan bukan soal-soal Bahasa Inggris biasa. Jika Anda sedang mengambil kursus persiapan TOEFL maka Anda akan dibekali oleh lembaga kursus tersebut dengan latihan soal-soal TOEFL. Jika Anda belajar secara mandiri di rumah maka Anda harus menyediakan buku, audio listening dan pembahasan jawaban soal. Anda tidak harus mempelajari buku TOEFL seluruhnya, fokuskan pada bagian yang belum dipahami.

5. Belajar dengan Mentor

Ajaklah teman yang bisa berbahasa Inggris untuk menjadi mentor Anda. Ini penting karena Anda perlu orang untuk mengoreksi jawaban, memberikan penjelasan materi dan memberikan saran atas perkembangan kemampuan Bahasa Inggris Anda. Lebih baik lagi jika Anda menemukan seorang native speaker untuk membantu Anda.

6. Jaga Stamina

Ujian TOEFL membutuhkan waktu yang lama. Jika Anda mengambil TOEFL PBT maka kira-kira waktu pelaksanaannya adalah 2,5 jam. Banyak orang kehilangan konsentrasi setelah dua jam. Jadi Anda perlu menjaga kondisi tubuh untuk menghadapi ujian TOEFL. Istirahat dan makan yang cukup menjelang ujian agar tetap fit.

7. Datang Sebelum Waktunya

Jika ujian TOEFL dimulai jam 9.00, jangan datang jam 9. Anda harus datang sebelumnya. Karena mungkin anda harus mencari ruangan ujian terlebih dahulu. Atau bisa saja Anda perlu ke kamar kecil. Penting juga datang sebelum waktunya, karena jika datang telat maka memori otak Anda tidak bisa bekerja baik sebab Anda merasa cemas datang terlambat. Persiapkan juga alat tulis yang diperlukan agar tidak mengganggu pelakasanaan ujian TOEFL.

8. Jawab seluruh soal

Jangan biarkan ada jawaban kosong. TOEFL tidak mengenal sistem nilai minus. Jika Anda tidak tahu jawaban sebuah soal, tebaklah berdasarkan kemampuan Anda. Kemungkinan benar 25 %. Jika dikosongkan Anda yang rugi.

9. Mengerjakan Bagian Reading

Berlatihlah membaca berbagai buku Bahasa Inggris. Gunakan kamus bila perlu saja. Ketika menjawab pertanyaan dalam bagian reading, fokuslah pada area yang ditanyakan. Lihat kata kuncinya dan temukan kata kunci tersebut dalam bacaan di atasnya. Biasanya pertanyaan Reading diatur berurutan sesuai urutan informasi dalam bacaan. Pertanyaan dalam Reading biasanya; ide utama, vocabulary, sinonim kata atau antonim kata.

10. Mengerjakan Bagian Listening

Ketika berlatih listening di rumah, putarlah audio satu kali saja, lalu jawab soalnya. Dalam ujian TOEFL, audio listening hanya diputar sekali. Dengan berlatih seperti cara di atas, kita akan lebih siap menjalani TOEFL. Dengarlah ide pokok kalimat dan kata kunci yang disebutkan. Sebelum berlatih dengan audio listening TOEFL, ada baiknya Anda membiasakan diri dulu dengan lagu-lagu berbahasa Inggris, film Hollywood atau siaran berita. Utamakan American English karena TOEFL berasal dari USA.

11. Temukan informasi di official TOEFL website

Website resmi TOEFL memiliki berbagai informasi yang berguna bagi Anda. Website tersebut petunjuk, tips dan contoh soal yang bermanfaat untuk berlatih TOEFL.

12. Rileks

Ya, rileks saja. Setelah Anda berlatih dan selesai mengerjakan TOEFL, bersantailah sedikit karena Anda telah melakukan sesuatu yang mungkin tidak semua orang bisa melakukannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *